0

Black Minty

akhirnya selesai dan terpresentasikan dengan cukup baik… ini dia pengalaman saya tentang tugas mata kulliah Desain Mode… hehehehe 🙂

blackmint

        Tema yang saya pilih adalah “Black Minty” terinspirasi dari salah satu warna mint yaitu warna medium green spring dan warna hitam.

Black minty ini dia ambil dari kata Black dan Mint, karena desain ini mengusung warna hitam dan hijau mint pekat. Karena busana ini  dirancang sebagai busana pesta malam untuk wanita, sehingga saya memilih warna block atau warna-warna pekat agar terkesan glamor, tanpa menghilangkan kesan elegan.

Busana ini terdiri dari dua bagian, bagian pertama  adalah gaun model tail gown. Model gaun ini terinspirasi oleh model tunik tahun 550-330 SM. Busana tail gown di buat dari bahan velvet dengan warna medium green spring ini tanpa kerah dengan penerapan garis leher bulat di padukan dengan lengan model variasi lengan bishop. Pada bagian pinggang terdapat garis hias horizontal.  Bagian bawah gaun berbentuk tail skirt. lekukan-lekukan yang dihasilkan gaun ini memberikan kesan elegan.

Sedangkan bagian yang ke dua adalah rok kerut yang berbahan tile atau tulle, dengan fuing satin hitam, rok kerut ini biasa di sebut tulle skirt. busana ini sengaja dibuat dua bagian agar orang-orang yang tidak berbusana muslim tetap bisa mengenkan busana ini tanpa mengurangi nilai estetis, dengan tidak memakai bagian  tulle skirt nya. Seingga target pasarnya akan lebih luas.

Aksentuasi gaun ini terletak pada manik-manik yang terdapat pada bagian pinggang dan di bawah garis leher. Manik-manik ini dipilih karena penuis menginginkan kesan glamor pada desain busana ini. Selain itu kontras warna bagian tail gown dan tulle skirt juga menjadi salah satu daya tarik desain ini.

Sepatu dan kerudung menjadi pelengkap busana (millineris) yang diharapkan mampu trut membangun keindahan desain ini. Sepatu hitam berbahan bludru dihiasi dengan batu swaroski dan manik-manik yang senada dengan manik manik yang ada pada busana untuk memberikn kesan kesatuan dan keselerasan. Kerudung sengaja berbentuk persegi panjang agar tidak membatasi kreatifitas pemakai. Namun dalam desain ini kerudung persegi panjang yang terbuat dari dua bahankontras tersebut di kenakan sebagai turban. Menyesuaikan selera masyarakat kebanyakan pada saat ini.